“Nations have recently been led to borrow billions for war; no nation has ever borrowed largely for education. Probably, no nation is rich enough to pay for both war and civilization. We must make our choice; we cannot have both. ~Abraham Flexner"
“Education is not just about going to school and getting a degree. It’s about widening your knowledge and absorbing the truth about life. – Shakuntala Devi

Ads 720 x 90

Perbedaan look (at), watch dan see?


Semua kata kerja ini terkait dengan penglihatan (sight) dan pandangan (vision)
1. See merupakan bentuk yang paling umum dari ketiga kata kerja ini dan biasanya diikuti oleh sebuah OBJEK. Contoh:
  •       They’ve seen MANY CHILDREN wearing hats. (seen adalah bentuk ke-3 dari see)
  •      John saw JASON at the party. (saw adalah bentuk ke-2 dari see)
Tetapi see tidak selamanya memiliki sebuah OBJEK. Contoh:
  •      I can’t see well, so I need to wear glasses.
See (yang berarti penglihatan – meski terdapat makna lain dari see) tidak biasanya memiliki bentuk progresif, tetapi look (at) bisa memiliki bentuk progresif. Contoh:
  •       We’ve been looking at mosques all day!
  •       We’ve been seeing mosques all day! (tidak tepat)
2. Watch digunakan ketika orang atau hewan melihat kepada sesuatu (atau sesuatu yang sedang terjadi) pada satu periode waktu. Contoh:
  •       I’ve been watching the football, what have you been doing?
  •      Last night we watched a concert.
3. Look (at) berarti ‘menggunakan mata karena sebuah alasan tertentu.’
  •      “I want you to look straight into my eyes.”
  •       He wasn’t looking where he was going.
Look juga menunjuk pada penampilan/kenampakan ketika apa yang anda tatap adalah SUBJEK. Contoh:
  •      DIANA looks great in that blue dress.
  •      THE GARDEN has been looking BEAUTIFUL for the last FEW months.
Jadi sebagai kesimpulan bahwa see merupakan pilihan yang paling umum sedangkan look (at) dan watch mirip satu sama lain, kecuali bahwa watch digunakan ketika menjelaskan tindakan-tindakan yang terjadi pada periode waktu yang lebih lama.

Daftar rujukan:
Dirja Wiharja
Aku adalah seorang murid dari guru yang bernama penderitaan, seorang mahasiswa dari dosen yang bernama kesederhanaan, seorang santri dari kyai yang bernama kesejatian, seorang salik dari mursyid yang bernama kesunyian .. terang dalam kegelapan kaya dalam kemiskinan ...

Related Posts

There is a candle in your heart, ready to be kindled. There is a void in your soul, ready to be filled. You feel it, don’t you? (Rumi)
Subscribe Our Newsletter