“Nations have recently been led to borrow billions for war; no nation has ever borrowed largely for education. Probably, no nation is rich enough to pay for both war and civilization. We must make our choice; we cannot have both. ~Abraham Flexner"
“Education is not just about going to school and getting a degree. It’s about widening your knowledge and absorbing the truth about life. – Shakuntala Devi

Ads 720 x 90

Modal Dasar Mengikuti Meeting

1.       BOUNCE OFF (Mental)
Mental seorang pembelajar yang baru mempelajari percakapan dasar Bahasa Inggris biasanya rapuh, dalam artian dia terkadang malu bahkan takut salah dalam menuturkan bahasa. Padahal rasa malu yang tidak berasalan itu merupakan salah satu penghambat dalam menguasai percakapan bahasa Inggris. Dengan demikian keberanian untuk berbicara dengan menggunakan bahasa Inggris sangat dibutuhkan. Yakinlah bahwa keberanian di dalam menuturkan bahasa Inggris sambil terus menerus mempelajari kaidah-kaidahnya akan membantu Anda menguasai percakapan bahasa Inggris dalam waktu yang tidak lama.

2.       VOCABULARY (Kosakata)
Kosakata merupakan senjata yang tiada taranya, yang mesti diketahui oleh para pembelajar, khususnya para beginner. Tanpa memiliki kosakata yang banyak, mustahil kita bisa bercakap dengan baik. Maka dari itu, pembelajar dituntut untuk memiliki etos hafal yang tinggi. Untuk memiliki kosakata yang cukup, tentu harus didukung dengan kemampuan hafal yang baik. Namun demikian, terkadang apa yang sudah dihafal kemarin bisa dilupakan hari ini. pada dasarnya, metode menghafal seseorang tergantung pada diri pribadi. Suatu metode yang baik menurut seorang yang sudah mahir belum tentu baik bagi orang lain.

3.       TENSES (Bentuk Waktu)
Di samping kosakata, penguasaan struktur kata dalam bahasa Inggris tidak kalah pentingnya. Olehnya peserta meeting sebaiknya memiliki kemampuan atau penguasaan tenses agar dalam berbicara tidak kaku dan tidak asal bicara.   

4.       PRONUNCIATION (Pengucapan)
Pengucapan merupakan suatu langkah yang tak bisa diabaikan dalam mempelajari bahasa Inggris, meskipun tidak bisa dipungkiri bahwa pengucapan orang Indonesia tidak akan pernah sama dengan native speaker (penutur asli, orang BulE’ asli), akan tetapi tidak ada salahnya kita berusaha untuk mendekati unsur kesamaan itu. Kamus Oxford membantu kita mengucapkan kata dengan baik dan benar.

5.       STRESSING (Penekanan)
Pada point ini, trik khusus yang juga memiliki peranan penting dalam mempelajari bahasa Inggris. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa bahasa Inggris memiliki perbendaharaan yang luar biasa dibanding dengan bahasa Indonesia. Terkadang ada kata yang sama namun maknanya berbeda. Perbedaan makna ditemukan pada penekanan,  karenanya perbedaan makna  tergantung pada perbedaan penekanan.

6.       GESTURE (Bahasa Tubuh)
Selain dari kelima dasar yang harus diperhatikan dalam mempelajari English Spoken, yakni : mental, kosakata, tenses, pengucapan dan penekanan, maka gesture juga merupakan langkah yang penting untuk diketahui. Terkadang kita bisa memahami maksud seseorang melalui bahasa tubuhnya, yang pastinya gerakan bahasa tubuh seseorang memiliki relevansi dengan kosakata yang diucapkannya.
Dirja Wiharja
Aku adalah seorang murid dari guru yang bernama penderitaan, seorang mahasiswa dari dosen yang bernama kesederhanaan, seorang santri dari kyai yang bernama kesejatian, seorang salik dari mursyid yang bernama kesunyian .. terang dalam kegelapan kaya dalam kemiskinan ...

Related Posts

There is a candle in your heart, ready to be kindled. There is a void in your soul, ready to be filled. You feel it, don’t you? (Rumi)
Subscribe Our Newsletter