1. BOUNCE OFF (Mental)
Mental seorang pembelajar yang baru
mempelajari percakapan dasar Bahasa Inggris biasanya rapuh, dalam artian dia
terkadang malu bahkan takut salah dalam menuturkan bahasa. Padahal rasa malu
yang tidak berasalan itu merupakan salah satu penghambat dalam menguasai
percakapan bahasa Inggris. Dengan demikian keberanian untuk berbicara dengan
menggunakan bahasa Inggris sangat dibutuhkan. Yakinlah bahwa keberanian di
dalam menuturkan bahasa Inggris sambil terus menerus mempelajari
kaidah-kaidahnya akan membantu Anda menguasai percakapan bahasa Inggris dalam
waktu yang tidak lama.
2. VOCABULARY (Kosakata)
Kosakata merupakan senjata yang tiada
taranya, yang mesti diketahui oleh para pembelajar, khususnya para beginner.
Tanpa memiliki kosakata yang banyak, mustahil kita bisa bercakap dengan baik.
Maka dari itu, pembelajar dituntut untuk memiliki etos hafal yang tinggi. Untuk
memiliki kosakata yang cukup, tentu harus didukung dengan kemampuan hafal yang
baik. Namun demikian, terkadang apa yang sudah dihafal kemarin bisa dilupakan
hari ini. pada dasarnya, metode menghafal seseorang tergantung pada diri
pribadi. Suatu metode yang baik menurut seorang yang sudah mahir belum tentu
baik bagi orang lain.
3. TENSES (Bentuk Waktu)
Di samping kosakata, penguasaan struktur
kata dalam bahasa Inggris tidak kalah pentingnya. Olehnya peserta meeting sebaiknya memiliki kemampuan atau penguasaan tenses agar dalam berbicara tidak kaku dan tidak asal bicara.
4. PRONUNCIATION (Pengucapan)
4. PRONUNCIATION (Pengucapan)
Pengucapan merupakan suatu langkah yang
tak bisa diabaikan dalam mempelajari bahasa Inggris, meskipun tidak bisa
dipungkiri bahwa pengucapan orang Indonesia tidak akan pernah sama dengan native
speaker (penutur asli, orang BulE’ asli), akan tetapi tidak ada salahnya
kita berusaha untuk mendekati unsur kesamaan itu. Kamus Oxford membantu kita
mengucapkan kata dengan baik dan benar.
5. STRESSING (Penekanan)
Pada point ini, trik khusus yang juga
memiliki peranan penting dalam mempelajari bahasa Inggris. Sebagaimana kita
ketahui bersama bahwa bahasa Inggris memiliki perbendaharaan yang luar biasa
dibanding dengan bahasa Indonesia. Terkadang ada kata yang sama namun maknanya
berbeda. Perbedaan makna ditemukan pada penekanan, karenanya perbedaan makna tergantung pada perbedaan penekanan.
6. GESTURE (Bahasa Tubuh)
Selain dari kelima dasar yang harus
diperhatikan dalam mempelajari English Spoken, yakni : mental, kosakata,
tenses, pengucapan dan penekanan, maka gesture juga merupakan langkah
yang penting untuk diketahui. Terkadang kita bisa memahami maksud seseorang
melalui bahasa tubuhnya, yang pastinya gerakan bahasa tubuh seseorang memiliki
relevansi dengan kosakata yang diucapkannya.