“Nations have recently been led to borrow billions for war; no nation has ever borrowed largely for education. Probably, no nation is rich enough to pay for both war and civilization. We must make our choice; we cannot have both. ~Abraham Flexner"
“Education is not just about going to school and getting a degree. It’s about widening your knowledge and absorbing the truth about life. – Shakuntala Devi

Ads 720 x 90

Telling time - Menyebutkan waktu


121

What time is it?

Jam berapa sekarang?

122

It’s two o’clock.

Sekarang jam dua.

123

It’s a few minutes after two.

Sekarang jam dua lewat beberapa menit.

124

My watch is fast and your watch

is slow.

Jam saya cepat dan jam kamu lambat.

125

Excuse me, can you tell me the correct time?

Maaf, dapatkah kamu mengatakan pada saya waktu yang tepat?

126

No, I can’t.

Tidak, saya tidak dapat.

127

I don’t know what time it is.

Saya tidak tahu ini jam berapa.

128

I don’t think it’s four o’clock yet.

Saya kira sekarang masih belum jam empat.

129

It must be about three thirty.

Sekarang tentu sekitar jam tiga tiga puluh.

130

I get up before six o’clock every day.

Saya bangun sebelum jam enam setiap hari.

131

The restaurant doesn’t open until seven forty-five.

Restoran itu tidak buka sebelum jam tujuh empat puluh lima.

132

Will you be here at ten o’clock tomorrow?

Apakah kamu akan ada disini besok jam sepuluh?

133

Yes, I will.

Ya, saya bersedia.

134

We’ll be on time, won’t we?

Kita akan tepat waktu, kan?

135

I hope so.

Saya harap begitulah.


Dirja Wiharja
Aku adalah seorang murid dari guru yang bernama penderitaan, seorang mahasiswa dari dosen yang bernama kesederhanaan, seorang santri dari kyai yang bernama kesejatian, seorang salik dari mursyid yang bernama kesunyian .. terang dalam kegelapan kaya dalam kemiskinan ...

Related Posts

Posting Komentar

There is a candle in your heart, ready to be kindled. There is a void in your soul, ready to be filled. You feel it, don’t you? (Rumi)
Subscribe Our Newsletter