Sebelum Anda belajar bahasa, Anda harus memahami, apa itu bahasa. Jangan sampai, Anda mau belajar sepeda, Anda tidak tahu apa itu sepeda. OK, kita langsung saja:
Apa Itu Bahasa?
“ ..language is a means of communication” bahasa adalah alat komunikasi. Coba anda rasakan benar-benar kalimat tersebut.
Lupakan semua pemahaman tentang bahasa yang telah anda miliki selama ini. Ya, bahasa hanyalah alat komunikasi.
Kenapa bahasa itu diperlukan sebagai alat? apakah benar bahwa tanpa alat tersebut (bahasa) manusia tidak bisa berkomunikasi? Baiklah.
Kenapa bahasa itu diperlukan sebagai alat? apakah benar bahwa tanpa alat tersebut (bahasa) manusia tidak bisa berkomunikasi? Baiklah.
Dalam pergaulan sehari-hari manusia yang pada hakikatnya adalah makhluk sosial saling berkomunikasi yang intinya yaitu untuk menyampaikan Pikiran (thought), Perasaan (feeling) dan Kebutuhan (needs).
Kalau begitu orang mempelajari bahasa pada hakikatnya hanya suatu usaha untuk memiliki dan mampu menggunakan ALAT tersebut saja? betul, .. tidak lebih karena itu jangan dilebih-lebihkan dan tidak kurang karena nya jangan dikurang-kurangi.
Saat ini anda akan memulai mempelajari Bahasa Inggris, tujuan akhirnya ya sederhana saja yaitu bahwa anda mampu menggunakan Bahasa Inggris untuk menyampaikan Pikiran (thought), Perasaan (Feeling) dan Kebutuhan (needs), selesai.
Apakah Belajar Bahasa Itu Mempelajari Grammar?
Grammar?? .. itu bukan tujuan orang belajar bahasa, sayang. Karena itu sangatlah meleset jika anda belajar bahasa Inggris dengan tujuan Grammar. Lalu mulailah anda menghapal rumus-rumus Grammar ini dan itu, akhirnya malah puyeng – darah tinggi kumat, tiap hari marah-marah di rumah tanpa sebab. Okey, baik kita lanjutkan yah.
“ ..Language is a set of skills ..” maksudnya bahwa bahasa adalah seperangkat keterampilan.
Maksudnya apa nih? okey .. pertama anda harus pahami antara “Pengetahuan” dan “Keterampilan” samakah mereka?
Tentu anda setuju bahwa mereka tidak sama. Dalam psikologi pengetahuan itu masuk dalam ranah cognitive (cognitive domain). Pelajaran semasa kita SMP seperti Geografi, Ilmu Bumi itu sifatnya cognitive – gampang nya hapalan
Keterampilan masuk dalam ranah motoric atau gerak. Pelajaran seperti Mengetik, Berenang, Pencak Silat semuanya masuk dalam ranah motoric (motoric domain).
Tentu anda setuju bahwa mereka tidak sama. Dalam psikologi pengetahuan itu masuk dalam ranah cognitive (cognitive domain). Pelajaran semasa kita SMP seperti Geografi, Ilmu Bumi itu sifatnya cognitive – gampang nya hapalan
Keterampilan masuk dalam ranah motoric atau gerak. Pelajaran seperti Mengetik, Berenang, Pencak Silat semuanya masuk dalam ranah motoric (motoric domain).
Artinya untuk menguasai nya anda WAJIB gerak. Kalau nggak mau bergerak ya nggak akan bisa. Apalagi yang disebut keterampilan itu apabila sudah dapat kita lakukan secara otomatis tanpa berpikir (automatically without thinking).
Inilah beberapa kesalahan terbesar orang dalam belajar Bahasa Inggris
Menganggap bahwa bahasa adalah pengetahuan
Dengan anggapan tersebut mereka berlomba-lomba menghapal rumus-rumus grammar, mengerjakan latihan demi latihan, sehingga belajar bahasa seperti belajar matematika full dengan rumus dan rule-rule yang membosankan. Diakhiri dengan bosen, jenuh, bete akhirnya patah arang dengan Bahasa Inggris. Ini karena yang dipelajari bukan Bahasa Inggris itu sendiri tapi hanya PENGETAHUAN tentang Bahasa Inggris
Tidak memperlakukan bahasa sebagaimana mestinya
Hakikat bahasa adalah ALAT komunikasi. Sejak dini, perlakukan bahasa sebagaimana mestinya yaitu gunakan langsung sebagai alat, praktekkan langsung – anda berlatih langsung menggunakan alat itu untuk ber komunikasi.
Skill bisa terbentuk hanya dengan 1 langkah Cerdik
Skill bisa terbentuk hanya dengan 1 langkah Cerdik
Tidak ada langkah cerdik apapun untuk menguasai skill
Kecuali anda langsung yang menebusnya dengan bersusah payah. Langsung gerak, langsung praktek dengan penuh senang hati, sampai skill itu terbentuk secara otomatis dalam diri anda Masih ingatkan saat pertama kali anda belajar naik sepeda?
Anda tidak menjadwalkannya seminggu 2x bukan? anda tidak menjadwalkannya 1x praktek cukup 90 menit bukan? yang ada saat itu hanya sepeda ..sepeda ..disekolah ingat sepeda ..lagi makan pengin buru-buru pegang sepeda ..sepeda ..praktek ..praktek ..penuh ra sa cinta, tanpa kenal lelah. Hasilnya? ..memuaskan bukan, dalam waktu singkat anda sudah menguasai skill tersebut.
Takut salah – dan memegang prinsip Silence is Golden
Biasanya kesalahan no. 4 ini ada kaitannya dengan no.1. Mereka yang menganggap bahwa bahasa itu pengetahuan, full rumus-rumus, akhirnya takut salah. Mau mengatakan sebuah kalimat sederhana seperti “saya akan pergi sekarang” ..setengah mati hati-hati nya, dilihatnya ada kata AKAN berarti Future, tapi ada kata SEKARANG berarti Present. Jadi gimana?
Lalu etang etung tai lutung lah orang tersebut dengan rumus-rumus yang akhirnya menyerimpet diri mereka sendiri. Akhirya diem, ..mhhh… Silence is Golden.
Padahal kalau mereka tahu, bahwa bahasa yang paling seenak wudel nya itu ya Bahasa Inggris. Bahasa Inggris memang unik n semau gue.
Kesimpulan
Yang benar adalah yang belajar bahasa Inggris langsung ke sasaran, membentuk 4 skill !!Dan back to basic, bahwa hakikat bahasa hanyalah sekedar ALAT KOMUNIKASI.
Listening, Speaking, Reading dan Writing, inilah yang disebut dengan 4 keterampilan bahasa, selengkapnya:
- Listening. Jika anda sudah bisa mendengar dan memahami pembicaraan orang.
- Speaking. Jika anda sudah memiliki kemampuan untuk menyampaikan semua bentuk pikiran, perasaan dan kebutuhan anda secara lisan.
- Reading. Jika anda sudah memiliki kemampuan untuk memahami bacaan.
- Writing. Jika anda sudah mampu untuk menyampaikan pikiran, perasaan atau kebutuhan anda dalam bentuk bahasa tertulis.
Jadi, mulai sekarang belajar bahasa jangan fokus ke grammar.
[Artikel ini kutipan dari eBook Rahasia Sukses Belajar Bahasa Inggrir Dengan Mudah, tulisan Mr. Teguh Handoko, Anda bisa mendownloadnya gratis di member area. Silahkan daftar di Belajar Bahasa Inggris.]
Posting Komentar