Ternyata Bahasa Inggris Itu Mudah
Bagi saya pribadi, ya. Sebagian orang setuju dengan pernyataan ini, tapi tentu tidak semua orang. Bahkan bagi mereka yang sebenarnya ingin sekali bisa berkomunikasi dengan Bahasa Inggris pun, pernyataan ini juga tidak sepenuhnya dapat diterima. Buktinya di komentar-komentar yang masuk terhadap artikel postingan di blog ini atau blog mana pun, sering kita temui ‘keluhan’ bahwa Bahasa Inggris itu susah. Walaupun sebenarnya banyak peminat yang sangat ingin untuk bisa, tapi apa daya tangan tak sampai. Lho kalau begitu terus di mana letak gampangnya dan di mana letak susahnya?
Saya punya keyakinan bahwa kunci utamanya adalah persepsi awal kita terhadap bahasa ini. Kalau persepsi awal kita adalah ‘gampang’, ya memang akhirnya gampang beneran. Sebaliknya, bila persepsi awal kita ‘susah’ ya, akhirnya susah beneran. Apa yang kita pikirkan, apa yang kita persepsikan dan apa yang kita ucapkan, tidak jarang akan benar-benar menjadi kenyataan. Ini masuk akal. Bagi mereka yang bilang gampang, secara tak disadari akan melakukan apa saja untuk bisa memahaminya. Bagi yang memvonis Bahasa Inggris itu susah yang langsung alergi, jangankan untuk belajar untuk dengar saja sudah susah. Jadi, dari pada berpersepsi negatif yang lebih banyak ruginya, usahakanlah dalam segala hal untuk selalu berpersepsi positif sebab akan lebih banyak untungnya.
Tapi kenyataannya,…it won’t be as easy as saying it. Itu tak segampang mengucapkannya. Benar! Untuk membuat Bahasa Inggris gampang, tidak hanya diperlukan persepsi awal yang positif. Setelah kita punya persepsi bahwa memang Bahasa Inggris itu gampang, kita harus menindaklanjuti dengan usaha (efforts). Bisa berbahasa Inggris itu bukan sesuatu yang datang dari impian, tapi datang dengan perjuangan. Lalu, bagaimana memperjuangkannya? Ya dengan mempelajarinya sungguh-sungguh.
Adakah cara atau metode yang paling hebat untuk belajar Bahasa Inggris? Banyak metode dikemukakan oleh para ahli linguistik dan semua baik. Masalahnya bukan baik-buruknya suatu metode belajar, tapi bagaimana memilih metode yang paling cocok untuk diri kita masing-masing. Ada metode yang mengajarkan supaya Bahasa Inggris-nya bagus harus mempelajari kaidah ketatabahasaan dulu yang serba njelimet / complicated.Ya, silakan ambil cara ini bagi yang merasa pas. Bagi yang kurang cocok dengan metode ini, mungkin malah langsung kabur karena pusing duluan.
Sebagian orang yang enjoy belajar bahasa Inggris ala Tarzan, artinya nekat duluan, pokoknya ngomong dulu. Ini juga bagus. Buat apa ada buku grammar dan kamus di otak tapi kalau setiap mau ngomong atau nulis bibir terasa digembok dan tangan terasa diborgol. Silakan ambil cara ini bila merasa paling cocok. Sebaik apa pun metodenya, yang lebih baik adalah kesungguhan untuk mengaplikasikannya dalam belajar. Sebab suatu metode hanya ada gunanya kalau kita menerapkannya, kalau tidak ya ibarat kita punya mobil mercy tapi tak pernah menaikinya, diam tak bergerak. Lalu, apa gunanya?
Mungkin ada yang masih mengeluh, tapi kok tetap juga susah ya? Jaman sekarang ini memang jaman instant. Semua inginnya kalau bisa serba cepat, gampang, dan tidak repot. Sebagian orang bahkan beranggapan apa pun bisa di-instant-kan. Bagaimana jadi kaya secara instant, bagaimana pinter secara instant. Dalam kenyataannya , ilmu tidak dapat diperoleh dengan cara ini. Terlalu menggebu belajar hanya karena ingin hasil yang instant, biasanya motivasinya justru akan drop di tengah jalan dan tak bangun lagi. Berbeda dengan belajar yang mementingkan proses, belajarnya akan penuh kesadaran, ltekun, sabar dan jauh dari keluhan. Mementingkan proses bukan berarti menomor-duakan tujuan, tujuan tetap penting. Namun untuk mencapai tujuan itu perlu tahapan-tahapan dan tentu saja butuh waktu dan kesabaran. Ketrampilan bahasa adalah ketrampilan yang diperoleh dari suatu proses belajar dan bukan dari sulap yang hasilnya nampak dalam sekejap.
Dari mana kita memulainya? Banyak orang bilang Bahasa Inggris itu susah, padahal mereka belum mulai. Bagaimana mereka bisa mengatakan susah sementara mulai saja belum? Makanya jangan terlalu percaya. Sekarang katakan: ‘Bahasa Inggris itu mudah!’, dan mulai belajar. Banyak postingan dalam blog ini yang memberikan tips-tips cara belajar. Misalnya saja, cara saya belajar Bahasa Inggris yang seperti orang bikin kue, postingan lain di blog ini. Atau juga bisa gabung dengan forum belajar Bahasa Inggris di Face Book yang belum lama ini di-release oleh Mas Mufli. Yang juga penting, setelah mulai belajar jangan pernah berhenti. Kalau ada pasang surutnya, itu biasa, tapi tetap jalani saja dengan enjoy. Saya yakin, dalam waktu yang tidak lama teman-teman akan merasakan bahwa belajar Bahasa Inggris itu memang gampang. Bagi yang masih merasa susah, takut, ragu-ragu ,… mulai sajalah. Hanya dengan mulai, anda akan benar-benar percaya . Yang dimaksud gampang, adalah gampang bersyarat, bukan gampang ala Aladin dengan lampu ajaibnya.
Seperti halnya teman-teman, saya juga masih belajar. Ada pasang surutnya, kadang rajin kadang agak malas.Tidak masalah, yang penting jangan berhenti. If we don’t live for something, we die nothing. Bagi teman-teman yang mau mengintip salah satu tempat belajara saya, bisa klik diEnglish Learning Camp. Atau yang perlu motivasi penyemangat bisa mengintip di Belajar Menggapai Langit Blog
Posting Komentar