Karena Anda bukan penutur asli bahasa inggris Anda kemungkinan besar telah terbiasa dengan perasaan takut berbuat kesalahan saat speaking bahasa inggris.
Perasaan takut tersebut sebenarnya adalah perasaan ketika Anda ingin
mengatakan sesuatu saat berbicara dengan orang lain, tetapi Anda
memendamnya karena Anda tidak yakin bahwa Anda mengatakannya dengan
benar. Efek yang ditimbulkan rasa takut berbuat kesalahan ini sangat
besar, yang paling buruk adalah Anda akan menghindari berkomunikasi
karena hanya tidak ingin merasa malu.
Lalu, bagaimana mengatasi ketakutan ini dan bagaimana mengatasi ketakutan Anda untuk berbuat kesalahan?
Saya pikir kebanyakan yang bukan penutur asli bahasa Inggris harus mengakui bahwa rasa takut berbuat kesalahan saat speaking
merupakan salah satu faktor utama yang menghambat kelancaran speaking
bahasa Inggris kita. Kita semua pernah mengalami situasi dimana kita
berbuat kesalahan saat speaking atau saat mencoba untuk speaking, dan
hal tersebut telah membuat kita merasa tidak nyaman, malu, dan tidak
percaya diri terhadap level speaking bahasa Inggris kita.
Semakin banyak situasi mirip yang kita jumpai, semakin sadar kita
tentang situasi tersebut, dan rasa takut berbuat salah secara terus
menerus bertambah. Sehingga, apa yang pada awalnya tampak hanya sebagai
momen dengan sedikit rasa malu bisa tumbuh menjadi ketakutn berbicara,
dan Anda mungkin mulai menghindari berkomunikasi dengan orang lain yang
berbahasa Inggris dengan tujuan hanya untuk menghindari situasi-situasi
yang memalukan.
Merasa sedikit keliru dan berbuat kesalahan ganjil di sini dan di
sana adalah hal yang normal. Mereka yang bukan penutur asli bahasa
Inggris, yang terus menerus merasa khawatir berbuat salah, akan
mengalami hambatan serius dalam meningkatkan kemampuan speaking: dengan
kata lain, mereka merasa sulit menikmati jalannya pembicaraan saat
speaking bahasa Inggris.
Dari Mana Rasa Takut ini Berasal?
Timbul pertanyaan, dari mana rasa takut berbuat salah ini berasal dan
mengapa rasa takut ini begitu umum di kalangan pembelajar bahasa
Inggris?
Ada beberapa jawaban terhadap pertanyaan ini, dan yang paling relevan
terkait dengan masa ketika Anda belajar Bahasa Inggris dengan duduk di
bangku sekolah. Coba pikirkan, di sekolah Anda bertujuan untuk mencapai
nilai yang baik, sehingga setiap kesalahan yang Anda buat akan
menurunkan reputasi Anda di mata guru bahasa Inggris Anda. Meskipun para
siswa umumnya didorong untuk speaking dan mengekspresikan diri, di saat
yang sama pengetahuan anda dinilai secara konstan dan diperiksa sesuai
standar-standar yang telah ada.
Sistem seperti ini bekerja dengan baik pada pelajaran tertentu
seperti matematika dan sejenisnya, dimana anda diminta untuk menghafal
rumus dan mampu melakukan perhitungan tertentu dimana berbuat kesalahan
akan menghasilkan jawaban yang salah.
Speaking sangat berbeda dengan matematika. Bahasa Inggris lebih cocok
dikelompokkan bersama dengan seni dan musik karena ketika anda belajar
bahasa, anda belajar lebih tentang bagaimana meningkatkan dan
mengekspresikan diri anda dengan cara yang unik ketimbang mengisi
sesuatu ke dalam otak dan kemudian mereproduksinya dengan pengetahuan
yang sangat pasti. Jadi bisa dikatakan bahwa adalah sistem pengajaran
bahasa Inggris di sekolah yang menyebabkan mengapa banyak pembelajar
bahasa Inggris yang sangat peduli dengan kesalahan yang mereka buat.
Mereka merasa seolah-olah mereka masih duduk di bangku kelas dan jika
mereka mengatakan sesuatu yang tidak 100% benar, mereka akan mendapatkan
nilai yang jelek.
Alasan lain mengapa banyak pembelajar bahasa Inggris yang terlalu
takut berbuat salah saat speaking adala jenis kepribadian mereka. Jika
Anda tidak sangat percaya diri dan Anda umumnya cenderung merasa malu,
anda bisa merasa sangat terintimidasi ketika berbicara dengan penutur
asli bahasa Inggris dan berbuat kesalahan.
Apa yang harus dilakukan?
Pertama-tama, Anda harus merubah mindset tentang bagaimana Anda memaknai kesalahan-kesalahan yang dibuat selama sebuah percakapan.
Salah bicara (slip of a tongue) saat speaking tidaklah sama dengan
melakukan kesalahan permanen ketika melakukan beberapa pekerjaan
praktis. Contohnya, jika Anda adalah seorang pelayan toko dan Anda
melakukan kesalahan saat menukar uang pembeli, maka itu adalah kesalahan
yang nyata.
Jika Anda berbuat kesalahan kecil saat berterima kasih kepada
pembeli, maka kesalahan itu tentu sangat berbeda dan tidak begitu
berarti. Anda selalu bisa mengoreksi kesalahan, sehingga Anda harus
mulai melihat kesalahan yang diperbuat selama berbicara bahasa Inggris
dengan cara yang sama seperti ketika melihat kesalahan saat Anda
bernyani misalnya. Karena Anda bukan artis profesional maka tidak
penting ketika Anda membuat kesalahan satu atau dua nada, atau jika
suara Anda tidak cocok dengan musiknya. Ketika Anda kembali ke nada yang
tepat dan Anda tetap bernyanyi maka orang akan lebih memperhatikan lagu
yang Anda bawakan.
Begitu juga dengan speaking bahasa Inggris. Anda bukan seorang artis
speaking bahasa Inggris profesional yagn berarti bahwa Anda bukan
seorang penutur asli bahasa Inggris. Tetapi seperti halnya menyanyi
tadi, sejauh Anda tetap tersenyum dan ramah dan kesalahan-kesalahan
kecil yang Anda perbuat tidak sebegitu besar untuk menjadi penghambat
komunikasi (dengan kata lain masih bisa dimengerti lawan bicara), maka
oke-oke saja.
Jadi sebenarnya, sembilan dari sepuluh penutur asli Bahasa Inggris
atau orang lain yagn berbahasa Inggris secara umum akan lebih melihat
tuturan bahasa Inggris Anda ketimbang sekadar kata-kata yang Anda
ucapkan. Adalah tentang bagaimana Anda menatap orang; emosi Anda ketika
berbicara; ekspresi wajah Anda, gestur Anda, dan sebagainya. Dan bukan rahasia lagi bahwa bagian terbesar dari pesan yang anda
pahami dari orang lain terdiri dari komponen-komponen tersebut bukan
hanya sekedar kata-kata.
Yang kedua, perlu diketahui bahwa speaking lebih dari sekadar kata-kata (more than just words).
Speaking lebih dari sekadar mampu berbicara. Speaking sebenarnya lebih
tentang berhadapan dengan orang lain, khususnya orang yang pertama kali
Anda temui, atau orang-orang penting, dan perasaan minder dan grogi yang
Anda alami serta bagaimana itu memepengaruhi komunikasi verbal Anda.
Sekalipun Anda bisa speaking dengan sempurna atau sedikit kesalahan
saat latihan atau saat english meeting dengan teman-teman, tetapi ketika
Anda berhadapan dengan komunikasi sebenarnya dalam kehidupan
sehari-hari Anda mungkin akan berbuat lebih banyak kesalahan karena
selama komunikasi yang sebenarnya akan sedikit tekanan, atau Anda akan
menghadapi pertanyaan-pertanyaan yang tidak standar sehingga anda
diminta untuk berimprovisasi ketika berbicara.
Jadi, pada dasarnya jika anda memaknai kesalahan selama berbicara
Inggris sebagai sesuatu yang memalukan dan bahan tertawaan dan tidak
bisa dikoreksi, maka mau tidak mau anda harus mengubah cara anda
memaknai kesalahan tersebut.
Anda harus memulai melihat kesalahan-kesalahan tersebut sebagai
sebuah bagian tak terpisahkan dari status anda sebagai bukan penutur
asli bahasa Inggris, anda harus mengatakan pada diri Anda: “Berbuat
kesalahan itu biasa” setiap kali anda akan berbicara dengan seseorang. Tetapi jangan menganggap bahwa berbicara dengan bahasa Inggris yang
buruk dan kacau dapat ditolerir selama-lamanya tanpa berupaya
memperbaikinya. Bukan itu yang dimaksudkan, Anda tentunya perlu terus
mengembangkan skill speaking anda untuk memastikan anda mendapatkan
pengetahuan grammar yag tepat dan juga memastikan bahwa anda menggunakan
kata-kata dan frase-frase yang tepat dan seterusnya.
Setiap kali anda merasakan munculnya rasa takut ketika ada peluang
untuk bercakap dengan seseorang dalam bahasa Inggris, jangan menghindari
percakapan tersebut, terjun sajalah di dalamnya seolah-olah anda sedang
terjun ke dalam kolam renang dari papan lompatan.
(adapted: englishharmony and: Letspeakenglish.info)