“Nations have recently been led to borrow billions for war; no nation has ever borrowed largely for education. Probably, no nation is rich enough to pay for both war and civilization. We must make our choice; we cannot have both. ~Abraham Flexner"
“Education is not just about going to school and getting a degree. It’s about widening your knowledge and absorbing the truth about life. – Shakuntala Devi

Ads 720 x 90

Trust vs Believe

Kata trust dan believe adalah dua kata dengan konotasi serupa sehingga sering dianggap saling menggantikan. Ada perbedaan dalam penggunaan kedua kata ini. Perhatikan contoh berikut:
  • I trust you, so I will lend you my money. (Trust disini berarti bahwa saya menganggap Anda akan mengembalikan uang saya).
  • I believe you when you say you will return my money, so I will lend you my money. (Believe di sini berarti saya mengasumsikan Anda mengatakan hal yang benar.
Bisa jadi Anda tidak mempercayai (trust) seseorang, tetapi Anda bisa mempercayai (believe) apa yang dikatakannya.
Ringkasnya bisa dikatakan bahwa “trust” adalah kepercayaan utuh yang permanen, sedangkan “believe” memiliki makna “kesementaraan” di dalamnya. Believe berarti bahwa ktia percaya pernyataan seseorang, tetapi trust berarti bawah kita percaya seseorang itu jujur dan terpercaya secara umum.
  • Jacky said he didn’t steal my money, and I believe him.
  • I really trust Alex. He always does what he says he is going to do.
Dalam bahasa Inggris lisan, “believe” kadang-kadang digunakan untuk menanyakan pertanyaan ketika kita merasa ada kemungkinan hal tersebut tidak benar, tetapi kita menganggap kemungkinan benar. Contoh:
  • I believe we have met before. (Saya angga kita pernah bertemu sebelumnya, tetapi saya tidak yakin 100%)
Sedangkan trust kadang-kadang digunakan untuk menanyakan sebuah pertanyaan ketika kita mengasumsikan jawabannya adalah “Ya”, yakin 100%. Contoh:
  • I trust you are enjoying your visit to this country? (Ini berarti bahwa saya menganggap bahwa kamu menikmati kunjunganmu? Tetapi pertanyaan dengan trust seperti ini lebih halus.


source: http://letspeakenglish.info/
Dirja Wiharja
Aku adalah seorang murid dari guru yang bernama penderitaan, seorang mahasiswa dari dosen yang bernama kesederhanaan, seorang santri dari kyai yang bernama kesejatian, seorang salik dari mursyid yang bernama kesunyian .. terang dalam kegelapan kaya dalam kemiskinan ...

Related Posts

Posting Komentar

There is a candle in your heart, ready to be kindled. There is a void in your soul, ready to be filled. You feel it, don’t you? (Rumi)
Subscribe Our Newsletter